Pages

Ads 468x60px

Labels

Minggu, 22 Juni 2014

MENDAKI MERAPI



MENDAKI MERAPI VIA SELO











Gunung merapi




Salam lestari dan salam sehat selalu buat para pecinta alam atau penikmat alam entahlah, siapapun anda, yang penting yang suka dengan Gunung :-D. di sini saya akan berbagi sedikit cerita tentang pendakian kami di gunung merapi, via selo,. merapi merupakan salah satu gunung teraktif yang dimiliki indonesia. merapi merupakan gunung yang berada di sebelah gunung merbabu. gunung merapi memiliki ke (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006). namun setelah letusan tahun 2010, yang dahsyat, merapi memulai berubah, dari segi bentuk maupun ketinggian, diantaranya hilangnya puncak garuda dan berubahnya lebar diameter kawah dan masih banyak yang lainnya.





singkat cerita saja, :-D pada tanggal 21-06-2014 tepat malam minggu, kami di beri kesempatan untuk mendaki gunung merapi melalui jalur selo, jalur selo ini merupakan jalur yang relatif masih utuh, dibanding jalur lain yang sudah rusak dan tertutup paska letusan 2010, jalur selo ini atau bascamp selo berada di wilayah boyolali. ada pun gambaran tentang rute pendakian sebagai berikut.





pendakian normal melali jalur ini sebenarnya 3 - 4 jam sudah bisa sampai di camp ground atau area mendirikan tenda, yakni di pasar bubrah. namun perjalanan kami kali ini sedikit melenceng dari jadwal dan perkiraan durasi, dikarenakan hujan, alhasil kami pun harus menunggu hujan reda, kami memulai pendakian ini ketika terang hujan pukl 7 malam, atau selepas sholat isha. jalur selo ini hanya memilik 2 pos, yakni pos I dan pos II. Jalur yang kami lalui adalah jalur penduduk sekitar untuk pergi ke ladang, jalurpun enak, lebar dan terang. untuk sampai pada pos I durasi rata rata perjalanan bisa sekitar 1,5-2 jam sudah bisa sampai ke pos I. sesampainya di pos I kami pun istirahat sejenak, untuk sekedar menghela nafas hehhe, sekalian ngemil atau minum untuk penambah stamina :-D.

tak lama kami beristirahat. kami pun memulai lagi pendakian menuju pos II. sebenarnya Pos I dan Pos II hanya berjarak tidak terlalu jauh. jalur pos satu sampai dua, merupakan wilayah batas vegetasi, yakni wilayah terakhir adanya tumbuhan" atau hutan, sebelum memasuki wilayah berbatu dan perpasir.


singkat cerita, kami pun sampai di pasar bubrah. heheh,


sedikit cerita saja tentang pasar bubrah hehehe. pasar bubrah juga dikenal oleh masyarakat sekitar adalah pasar setan.. masyarakt digunung merapi ialah masyarakat jawa yang masih memegang erat budaya budaya nenek moyangnya, yang menganggap bahwa merapi atau gunung merapi ini juga dihuni maklhuk selain manusia.. nah konon katanya,, para mahkluk selain manusia itu tinggalnya di pasar bubrah ini, entahlah atas dasar apa masyarakat sekitar mempercayai dan memberi nama pasar bubrah dengan pasar setan.. atau mungkin para setan disitu punya maall? atau para syetan disitu pada berjualan? heheh entahlah,,, yang jelas jangan pernah percaya apa itu pasar setan atau pasar bubrah, sebelum anda berkunjung ke merapi. heheh

kira kira beginilah penampakan pasar bubrah.








Pasar Bubrah








disinilah areal yang sangat wajar untuk didirikan tenda.. mengingat hampir sedikit sekali areal yang lapang diwilayah gunung merapi ini.. pasar bubrah. memiliki wilayah yang cukup luas, tenang saja anda mendaki kesini pasti kebagian tempat kok, jika anda ingin mendirikan tenda. mengingat luasnya areal pasar bubrah





view pasar bubrah dari lereng puncak





singkat cerita pukul 7 pagi setelah puas menikmati sunrise dan menikmati sarapan, hehe. kami pun menuju puncak merapi.. nampak kejauhan puncak merapi ramai oleh pendaki lain, yang tadi pagi berburu sunrise di puncak merapi.. hmm kira kira begini perjalanan saya dan tim kami ke puncak..





bule prancis lari turun gunung


















Trek menuju puncak


tak butuh waktu lama, untuk sampai ke puncak dari pasar bubrah. kurang lebih tidak ada satu jam. untuk saya sendiri memakan waktu kurang lebih 45 menit dari pasar bubrah sampai kepuncak, sebenranya sebentar. yang bikin lama itu, viewnya gurih,, gatel tangan kalau tidak memotretnya, heheheh

Kira-kira begini agan agan semua, penampakannya sesampainya di puncak.












puncak merapi














hehe rame kan? iya soalnya merapi keren banget gan,, makanya ramai didaki :-D. heheh

mungkin samapi disini dulu cerita saya dan tim kami ketika mendaki merapi..

heheh sampai jumpa salam lestari semuanya.. ada sedikit oleh oleh gambar dari merapi nih








saya, penulis, heheh









view merbabu dari merapi









view pasar bubrah






Team kami :-D






sekian dan terimakasih :-)





Sabtu, 31 Mei 2014

Menikmati Gunung Prau

MENIKMATI GUNUNG PRAU

prau
gunung prau

Oke langsung saja sob,, kita mulai cerita ini "Menikmati Gunung Prau", yak mungkin pembaca sekalian bertanya kenapa saya beri judul Menikmati Gunung Prau..? heheh karna mendaki di gunung ini memang nikmat,, eh sangat nikmat malah, ... yakk, gunung prau terletak di wilayah dataran tinggi dieng,, ketingggian gunung ini berada di sekitar kurang lebih 2565 mdpl, dan tepat di perbatasan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten WonosoboJawa Tengah.

yuk kita simak ceritanya,,, langsung saja ke Tkp,, perjalan nikmat ini kami nikmati ber 6,, yak enam orang,, diantaranya adalah sebagai berikut

urut dari kanan ya yang pake baju merah, pakai kaos timnas indonesia :-D
1. Ryan aaditia (disini sebagai penulis hehe, atau saya sendiri)
2. Khoirul umam atau sering di panggil ulil
3. Cristian Sutrisno atau sering di panggil krisna
4.5. kenapa 4 dan 5 di gabung, karna kedua wanita itu kembar, hehe namya ning dan wahyu
6. Yahya Bara Meru, atau sering di panggil Yahya.

 perjalanan ini kami mulai hari sabtu atau malam minggu tanggal 29 sampai 30 mei 2014. maaf sampai kelupaan hehe, kita semua ini berasal dari wilayah salatiga jawa tengah,  perjalanan ini kami mulai start dari salatiga pukul 15.00, kami pun mulai menuju basecamp pendakian gunung prau,, basecamp ini terleta di desa patak banteng sebelum daerah wisata dieng, sekitar pukul 21.00 kami tiba lah di basecamp patak banteng. basecamp tidak terlalu sulit dijangkang, karena letaknya persih di pinggir jalan raya, dan posisi basecamp juga terletak bersebelahan dengan kantor desa. kami pun sesampainya di basecamp kita mulai bersiap siap atau berkemas, barang yang akan kita bawa menaiki atau ke puncak gunung prau... tak lupa kami juga melaksanakan sholat isha di sebelah basecamp yang juga ada masjidnya.... dari masjid ternyat puncaknya samar samar sudah kelihatan,,dari bawah gemerlap lampu senter banyak,, bahkan banyak sekali,, bah lantas saya berfikir, "gila rame banget,,, apa gak kayak pasar tuh puncaknya,," tak bisa dipungkiri hari itu memang hari libur panjang, banyak anak sekolah sma selesai ujian dan sebelumnya juga banyak tanggal merah.. kami mulai befikir, susah gak ya nanti cari tempat bikin tenda? hehehe.

ahhh dalam hati, kebanyakan mikir,, pokoknya ayo segera naik,, yak tepat 21.30 memulai star pendakian,,, trek pertama yang kami lewati adalah gang-gang sempit rumah penduduk lalu kebun penduduk,, setelah setengah jam perjalanan, kami pun mulai memasuki hutan,, hmmm angin berhembus kencang wussss,,, sejenak berfikir,, "weh dingin banget yak" semogaa saja gak ada angin gede,,, hmm kami pun menikmati perjalan, hap hap hap, jalan pelan pelan,, treknya pun juga terbilah cukup mudah menurut saya,, cocoklah buat pemula, dan wanita,, tak begitu extrem,,, 2 jam kami berjalan, akhirnya sampai juga di puncak,, ,, hmm saya pikir puncaknya mengerucut,, ternyata salah, puncaknya memanjang dan sangat luas,, sesampainya diatas, benar saja puncaknyaaa rame banget bahkan sangat rame,, kami pun terus berjalan mencari tanah yang lapang yang cocok untuk mendirikan tenda.. akhirnya kami pun mendirikan tenda tepat pukul 23.30. kurang lebih setengah jam kami mendirikan tenda,, singkat cerita kami pun masuk tenda dan tidur, sampai subuh hehehe,,,,,,

singkat cerita lagi, pukul 05.00 tanggal 30 mei. kami mulai bangun dan melihat diluar tenda,, wow,,, viewnya ajib banget gann,,,


Camp pendaki gunung prau



Tenda kami

ini viewnya, gunung yan paling depan itu gunung sindoro belakangnya lagi gunung sumbing dan belakangnya lagi gunug merbabu dan merapi.. ini adalah salah satu view arah selatan,, tenang saja saya juga akan tampilkan view arah utara yang juga gak kalah kerennya, heheh,,

 #view arah utara#

#view kawah warna atau telaga warna#
Telaga Warna

kita bisa lihatt dengan jelas wilayah dieng dari puncak sini,, yang berwarna biru itu adalh telaga warna,, yang jadi ikon wisata dieng..
eiittss gak cuma itu gan viewnya, masih ada sisi timur yang gak kalah kerennya.. ini dia penampakannya

#view sisi timur, yang sering disebut bukit teletubies#
Bukit Teletubies

ya inilah salah satu daya tarik dari puncak gunung prau, adanya ratusan bukit bukit kecil di puncaknya,, para pendaki menyebutnya adalah bukit teletubies..
hmm hampir kelupaan, sisi baratnya gan,, ini dia view sisi baratnya yang juga tak kalah keren
jangan tertawa ya,, ini view barat ini namanya "Lembah Lonte Sore". entah mengapa dulu dulu sekali lembah ini dinamai lonte sore,, heheh sebenernya saya juga pengen ketawa,, aneh aneh aja namanya Lonte Sore... hmm menurut saya si diberi nama Lonte sore karena disitu banyak tanaman tanaman bung warna warni, dan wangi, maka itu pendulu kita memberi nama Lembah Lonte Sore, heheh, entah lah analisa saya benar atau tidak, yang jelas, ente ente para pembaca jangan percaya sebelum berkunjung kesini hiihihi

#View Lembah Lonte Sore#


saya menyebutnya bunga merah putih, karna warna merah putih lebih dominan

singkat cerita setelah puas menimati keindahan puncak prau, sekitar pukul 08.30 kami pun mulai mengemas kembali peralatan yang kami bawa, tepat pukul 09.00 akhirnya kami melanjutkan perjalanan lagi turun gunung ke basecamp,,, saya pikir sih turunnya mungkin satu jam bahkan tak sampai satu jam.. ternyata eh ternyata, turunnya malah lebih lama dari naikknya gan,, tau gak kenapa sebabnya.. ya karna antre,, ternyata pas kami turun itu pas barengan rombongan lain juga turun, sekitar 50 persen pendaki yang ada dipuncak, turun pada waktu yang bersamaan, tak hayal membuat perjalanan pun menjadi macet.. hmm mau liat penampakannya?,, yak beginilah penampakannya

#beginilah gan penampakannya#


macet.. jalan lima langkah berhenti dan menunggu giliran yang depannya lagi melangkah, begitu seterusnya samapi bawah,, hmm tp tak apalah,, nikmatnya mendaki gunung tu ya seperti ini hehe,, rame, ketemu sodara baru temen baru..
tapi ada satu gan yang paling bikin lama nungguin yang beginian nih

yap betul, orang pacaran hehe,, dari atas sampe bawah, banyak sekali pendaki yang berpasang pasang.. hmm saya saranin deh, sama kalian, kalo pacaran jangan dibawa ke gunung atau naik gunung,, pengen tau kenapa? ntar kalo putus pasti susah move on,,, hahahaha, suer, ini gak bohong,, lagi pula juga bikin macet jalan, hohoohoho

singkat cerita, setelah 2 jam lebih berjalan menuruni gunung dengan pemandangan pendaki berpasangan, akhirnya tim kami pun sampai lah di bawah, atau basecamp.. sekitar pukul 11.30 kita sampai lagi di basecam patak banteng


hehe sampai disini dulu ya ceritanya,,, masih bersambung ini,, setelah perjalanan ke gunung prau, menghabiskan sisa waktu kami pun tak lupa berwisata ke kawasan dieng,, nantikan saja cerita selanjutnya,, ini beberap foto yang kami abadikan di gunung prau




sekian dan terimakasih, salam lestari buat semuanya :-)



Sabtu, 22 Maret 2014

Gunung Andong

BERKUNJUNG KE GUNUNG ANDONG
Puncak gunung andong


Gunung Andong terletak di antara Ngablak dan Tlogorjo, Grabag dan berketinggian sekitar 1.726 mdpl. Gunung Andong merupakan salah satu dari beberapa gunung yang melingkari Magelang. Berdampingan dengan gunung Telomoyo, gunung ini berada di perbatasan wilayah Salatiga, Semarang, dan Magelang.



hehehehehe saya bingung mau memulai cerita seru kami dari sebelah mana,, singkat cerita saja ya, tanpa basa-basi dan bertele-tele :-D.. alkhamdulilah pada tanggal 22 maret 2014 atau tepatnya malam minggu,, saya dan teman saya berkesempatan mengunjungi keeksotisan gunung andong,, perjalan ini kami mulai dari rumah tepat setelah isya,, setelah isya kami beserta rombongan mulai meluncur ke basecamp andong yang berada didaerah ngablak,,, tepat pukul 20.30 kami tibalah di basecamp pendakian gunung andong,, sesampainya disana,, kami pun kaget,, lhoh kok masih sepi? kok gak ada pendaki lain? parkiran motor pun masih mlompong? usut punya usut ternyata eh ternyata, kami tiba dibasecamp itu kegasiken, hehe istilahnya masih kesorean, ternyata para pendaki gunung andong itu kebnyakan lebih memilih pendakian di waktu subuh atau tengah malam, yang memang gunung andong itu jarak tempuhnya tidak terlalu lama, kurang lebih 2 jam waktu normal. setelah sampainya kami di basecamp, istirahat menunggu waktu sekitar 1 jam barulah para pendaki lain berdatangan. singkat cerita kami memutuskan tidak langsung memulai pendakian malam itu, dikarenakan kami memang sudah mempunyai rencana untuk memulai pendakian jam 3 pagi, akhirnya kami pun bermalam dibasecamp,,, hape kami pun kami set pukl jam 3 pagi untuk membangunkan kami, hehe,,tepat jam 3 pagi kami memulai pendakian,,, jalan pelan pelan, sekitar 2 jam yang diselinngi pemandangan indah khas gunung, akhirnya kami pun tepat pukul lima pagi sampai di puncak.tak lupa kami pun langsung melaksanakan sholat subuh dipuncakk. setelah itu kami pun menikmati indahnya gunung andong. beginilah pemandangannya  puncak,, ternyata mataharinya pas terbit,, hmm dalam hati,, subhanallah,,betapa indahnya negeri kami ini..

golden sunrise dari puncak andong
para pemburu sunrise hehe
setelah puas menikmati sunrise, kami pun melanjutkan perjalanan, ke puncak andong sisi timur, jalan menuju puncak sisi timur itu tidak terlalu jauh, namun jalannya sangat lah extrem, dengan lebar jalan hanya satu meter, dengan kanan kiri penuh jurang, salah sedikit, bisa bisa terpeleset dan masuk dasar jurang, tak hayal, kami pun harus bergantian melewati jalan ini, jika bersimpangan dengan pendaki lain.
inilah jalan menuju puncak sebelah timur, yang lebarnya tak lebih dari 1 meter

sesekali saya juga harus merangkak, menaiki puncaknya, karna takut liat kanan kiri hehe

sesampainya di puncak sebelah timur, beginilah penampakannya


view merbabu dan merapi dari puncak andong

setelah 30 menit kami puas menikmati puncak sisi timur, tak lupa berfoto ria kami pun akhirnya turun dari puncak sekitar pukul 09.30. waktu turun sangatlah singkat, mungkin sekitar 60 menit, pas kebetulan jalan menuju turun tak ramai dan sepi, trek pun juga tak terlalu sulit.
mungkin sampai disini dulu cerita kami,, ini oleh oleh gambar yang sempet kami abadikan








sekian dan terimakasih :-), 








 
 
Blogger Templates