Mendaki Merbabu
Pendakian gunung membutuhkan beberapa persiapan agar selama kegiatan itu berlangsung tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain persiapan logistik dan peralatan mendaki, persiapan fisik pun sangat diperlukan karena memang kegiatan tesebut sangat menguras tenaga terlebih dengan beban yang dipikul dan medan yang berat.
pendakian ini adalah pendakian resmi saya, di gunung dengan ketinggian diatas 3000 meter, hehe. sebelumnya saya hanya bisa mengaggumi gunung tinggi-tinggi dari kejauhan saja :-D. tp ini adalah gunung yang kesekian kalinnya yang pernah saya kunjungi dari puluhan gunung yang ada dijawa.
alkhamdulilah pada pertengangahan desember 2013 tepatnya tanggal 14 sore malem miinggu, saya berkesempatan mengunjungi gunung merbabu, kami berkesempatan naik melalui jalur selo, kata orang orang sih jalur yang cukup panjang di banding jalur lainnya yang ada di merbabu. namun jalur pendakian selo ini cukup banyak menawarkan bonus bonus pemandangan yang dibiling cukup bagus.
sedikit cerita saja, y hehe, perjalanan ini saya awali dari rumah sekitar pukul 12 siang, kondisi saat itu / cuacau lagi ujan deres"nya.. saya berangkat menuju tengaran dan di tengaran sudah ditunggu oleh teman" yang sudah menunggu sangat lama. dan sore itu kami ber 5 menuju basecamp pendakian merbabu via selo, dan tepaat puku 6 magrib kami berlima sampai lah di basecamp, alkhamdulilah cuaca di basecamp sudah cerah dan terang.
sedikit cerita saja, y hehe, perjalanan ini saya awali dari rumah sekitar pukul 12 siang, kondisi saat itu / cuacau lagi ujan deres"nya.. saya berangkat menuju tengaran dan di tengaran sudah ditunggu oleh teman" yang sudah menunggu sangat lama. dan sore itu kami ber 5 menuju basecamp pendakian merbabu via selo, dan tepaat puku 6 magrib kami berlima sampai lah di basecamp, alkhamdulilah cuaca di basecamp sudah cerah dan terang.
sekitar satu jam setengah kami istiraha di basecamp, ngopi makan minum sholat, dan tak lupa menyiapkan logistik dan peratan yang aka kita bawa kepuncak, tepat setelah sholat ishak, kami memutuskan untuk memulai pendakian. setibanya di gerbang pendakian, kita sudah disambut oleh angin dan gelapnya malam,, sekitar 2 jam perjalanan membelah hutan, sampailah kita pada pos pertama,, ini dia penampakannya,,
singkat cerita setelah pendakian yang menempuh perjalanan 6 jam, atau pukul 1 malam, tiba lah kami di padang sabana 1, ternyata eh ternyata disana tempatnya sudah lumayan penuh untuk mendirikan sebuah tenda,. akhirnya setelah setengah jam mencari tempat. kami menemukan tempat untuk mendirikan tenda. pada waktu sampai di sabana 1. kondisi cukup cerah, pemandangan sangatlah luar biasa, gemerlapnya lampu kota yang berada dibawahnya sungguh luar biasa, sangat jelas terlihat, antara lain kota boyolali, solo, salatiga. kira kira begini penampakannya,
lanjut lagi, tepat pukul 2 malam. kami memutuskan untuk istirahat didalam tenda, kami satu persatu mulai tertidur, cuaca saat itu cukuplah tenang, tidak berkabut atau berangin kencang, namun suhuu sangatlah dingin, untuk saya (penulis) cuaca seperti ini belum lah terbiasa, yang biasa tidur dikamar pake selimut anget"an, hehe. akhirnya saya ndak bisa tidur hehe, dari jam 2 malam sampai pagi cuma lier lier saja,, mau merem eh temen sebelah ngorok kenceng sekali,, dan akhirnya saya cuma tiduran tanpa tidur, tepat pukul 5 pagi kami bangun, dan keluar tenda untuk meliihat matahari terbit, istilah kerennya adalah "serngengene metu" .inilah penampakannya yang berhasil kami / saya ambil
dan ini lah beberapa penampakan yang terlihat dari sabana 1
setelah puas melihat mata hari terbit dan beberapa pemandangan sekitar, saya dan teman teman memutuskan untuk kembali ke tenda. untuk sekedar bersantai dan bergurau dan mimik kopi dan ngemil dan meriview foto" dan apalagi ya hehe, banyak pokoknya, beberapa penampakannya nie
setelah puas bernongkrong ria menikmati bekal yang sudah kami bawa dari rumah, hehe, kami pun mulai mengepack kembali peralatan dan logistik ke dalam tas, sekitar pukul setengah 7 pagi kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke puncak,, kami lihat puncak dari bawah terlihat begitu cerah,, tak lupa kami sebelum memulai perjalanan, kami foto keluarga dan bernarsis ria, hehe, maklum kami adalah orang orang yang agak hobi bernarsis di depan kamera, dan kata pepatah, jalan jalan tanpa foto itu bagaikan sayur tanpa garam, tanpa nasi, tanpa minum.. hambar men,, hehe. inilah beberpa penampakan kenarsisan kita sebelum sampai di puncak
singkat cerita kami lanjutkan lagi perjalanan menuju puncak..
sampai ditengah perjalanan di hantam badai kabut
jarak pandang semakin menyempit, kami memutuskan untuk isntirahat sejenak
temen ane lemes gan, mungkin dia lelah, hehehe. ini juga korban PHP (Pemberi Harapan Palsu) abis di boongi sama pendaki lain, katanya sih gini - ah bang nanggung istirahat disini, puncaknya dikit lagi tuh, padahal masih sekitar 1 jam lagi hhoho, ada yang bilang juga, tenang aja bang, nanti di atas ada penjual bakso, gitu, haha gua geli liat komentar pendaki lainn liat temen ane megap megap.
munggkin yang penasaran ini siapa? ini adalah saya, alias si penulis artikel ini heheheh
diatas ketemu sama anak anak boyolali nih
ketemu juga sama anak anak uns yang unyu unyu, terutama ceweknya loh, hihihi
ini lah tim kami
keakraban sama temen dari boyolali
seneng gan naik gunung itu, ketemu sodara baru heheh
tapi sayang gan, setelah sampe pucuk, belum sempet liat dasar bumi udah di sambut sama badai kabut, di atas cuma 10 menit, lalu dieerrrrrrrrr ada petir, dan kami kocar kacir mulai turun,, yang jalan naika begitu seru, eee turunnya jalannya kayak sawah, prosotan karna hujan gede angin kenceng... turun yang biasanya sampai sabana 1 mungkin setengah jam, ini sampai 1 jam lebih, karna kami pelan pelan,,, sesampainya ditenda, e tendanya bocorrr,,, barang kami basah semua gan,, beban yang tadinya lumayan enteng jadi berkali lipat beratnya,,, huhuhuhhu dari pucuk jam 9, turun sampai sabana 1 tepat jam 12 siang,, kami istirahat sejenak, lalu tepat pukul 1 siang kami memutuskan untuk turun,, perjalanan kami turun diwarnai hujan sama kabut,, kepleset, jatuh mewarnai perjalanan turun kami, hehe, badan basah kuyuk karna jas hujan saya robek gan, kecantol pohon waktu kepleset hehe,, maaf perjalanan turun tidak disertai gambar, soalnya gak brani keluarin kamera,, hujan gede gan, takut rusakk,,, tepat pukul setengeh 5 sore kami sampailah di basecamp,, lalu kami bersih bersih, istirahat.. tara tepat sebelum magrib kami meluncur ke rumah kita masing masing,,,
sekian cerita dari kami hihihih, salam lestari dalam salam hangat,,,,
